Kapolri Dianugerahi Gelar Sangsako, Ini
Latar Belakangnya
Ketua LKAAM Sumbar, Sayuti Dt
Rajo Pangulu membubuhkan tandatangan pengesahan pemberian gelar Sangsako dari
Suku Sikumbang, Kamang Mudiak, pada Kapolri, Jendral Tito Karnavian, Minggu
(2/4/2017) malam di Mapolda Sumbar. Jenderal Tito dianugerahi gelar Sutan Rajo
Paga Alam, sedangkan istrinya, Tri Suswati Tito Karnavian diberi gelar Siti
Linduang Alam. (humas pemprov)
VALORAnews - H Boy Lestari Dt Palindih mengungkapkan,
penganugerahan Gala Sangsako, Sutan Rajo Paga Alam, kepada Kapolri Jenderal
Tito Karnavian dan Siti Linduang Alam kepada Ibu Tri Suswati Tito Karnavian,
merupakan penghargaan Kaum Suku Sikumbang Nagari Kamang Mudiak atas berubahnya
level Polda Sumbar dari tipe B ke A. Perubahan ini juga diiringi naiknya level
pangkat Kapolda dari Brigadir Jenderal (Brigjen) jadi Inspektur Jendral
(Irjen).
"Awalnyo sangat sederhana bana.
Kebetulan ambo sadang batamu jo Brigjen Pol Fakhrizal, Kapolda Sumbar. Mungkin
ado yang kurang tau, kalau baliau adolah urang kampuang Pakan Sinaian, Kamang
Mudiak, cucu Inyiak Manan Suku Sikumbang,"
ungkap Dt Palindih dalam
pesan yang kemudian diposting di media sosial facebook.
Keputusan Presiden bahwa Polda
Sumbar naik tipe dari B ke A membawa konsekwensi jabatan Kapolda jadi bintang
2, Irjen Pol. Pengukuhan bintang dua ini langsung dihadiri Kapolri di Padang.
"Waktu
itu, ado pemikiran dari Pak Kapolda nan urang wak ko, baa kiro kalau Pak
Kapolri diagiah gala kehormatan sangsako dari Suku Sikumbang Kamang Mudiak.
Artinya, bukan sako dan pusako," ungkap Boy Lestari.
"Setelah ninik mamak Suku
Sikumbang mancapai bulek kato jo mupakat, dapek kasimpulan setuju ma agiah
galako ka beliau yaitu Sutan Rajo Paga Alam. Tujuan ndak ado muatan lain, hanyo
sakadar menjalin silaturrahim kaum Suku Sikumbang dengan Pakl Kapolri pada
khususnya," tambahnya.
"Kito juo paralu batarimo kasih,
karano Kapolri sudah mengangkat Urang Kamang Mudiak jadi Kapolda Sumbar bintang
2," tambahnya.
Pengukuhan yang digelar di Mapolda Sumbar, Minggu (2/4/2017) malam
sekitar pukul 20.45 WIB ini, langsung diberikan Ninik Mamak Kaum Suku
Sikumbang, Boy Lestari Datuk Palindiah. Pengukuhan gelar tersebut tertera dalam
Suat Keputusan (SK) yang diberikan Lembaga Keapatan Adat Minangkabau (LKAM)
SK/PP/05/LKAAM SB/36/2017.
Dalam penyampaian gala oleh Syafri Datuak Siriah Mahadirajo, dijelaskan, Sutan berarti
sultan atau orang baik, Rajo yang berarti raja, Paga yang berarti pagar atau benteng dan Alam yang berarti alam Indonesia. Sementara, gelar ibu Tri Suswati
adalah Puti yang berarti perempuan baik-baik, Linduang yang berarti melindungi dan alam yang berarti alam Indonesia.
"Semoga Bapak Kapolri dan ibu bisa menjaga adat Minang serta
anak kemanakan Suku Sikumbang," ungkap Datuak Siriah Mahadirajo saat
pengukuhan. Pengukuhan ini juga dilakukan seluruh niniak mamak suku Sikumbang
bersama dengan majelis Lembaga Kerapatan Adat Minangkabau.
Pengukuhan gelar tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera
Barat H Irwan Prayitno Datuk Rajo Bandaro Basa, yang juga merupakan Penghulu
Suku Tanjung Kenagarian Pauh IX Kecamatan Kuranji. Selain itu juga hadir
segenap pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi
Sumatera Barat dan LKAAM Kota Padang.
Sementara, Irwan Prayitno mengatakan, gelar itu merupakan amanah
yang diberikan atas inisiatif kaum Suku Sikumbang Kamang Mudiak.
"Keputusan tersebut harus dihormati oleh LKAAM Sumbar dan saya,"
tukas Irwan.
Irwan mengajak setiap elemen
masyarakat, untuk mendoakan Kapolri bisa mengemban amanah yang tersemat dalam gala yang dilekatkan, menjadi pelindung dan pembina yang mampu mengayomi
masyarakat, tidak hanya masyarakat Minangkabau, tetapi kesatuan dan persatuan
Indonesia.
"Doa antar sesama muslim adalah hadiah yang terbaik bagi yang
didoakan, doa diucapkan dengan rendah hati, tapi doanya akan melambung tinggi
hingga 'Arsy Allah," tukas Irwan. (kyo)
Kapolri Dianugerahi Gelar Sangsako, Ini
Latar Belakangnya
Ketua LKAAM Sumbar, Sayuti Dt
Rajo Pangulu membubuhkan tandatangan pengesahan pemberian gelar Sangsako dari
Suku Sikumbang, Kamang Mudiak, pada Kapolri, Jendral Tito Karnavian, Minggu
(2/4/2017) malam di Mapolda Sumbar. Jenderal Tito dianugerahi gelar Sutan Rajo
Paga Alam, sedangkan istrinya, Tri Suswati Tito Karnavian diberi gelar Siti
Linduang Alam. (humas pemprov)
VALORAnews - H Boy Lestari Dt Palindih mengungkapkan,
penganugerahan Gala Sangsako, Sutan Rajo Paga Alam, kepada Kapolri Jenderal
Tito Karnavian dan Siti Linduang Alam kepada Ibu Tri Suswati Tito Karnavian,
merupakan penghargaan Kaum Suku Sikumbang Nagari Kamang Mudiak atas berubahnya
level Polda Sumbar dari tipe B ke A. Perubahan ini juga diiringi naiknya level
pangkat Kapolda dari Brigadir Jenderal (Brigjen) jadi Inspektur Jendral
(Irjen).
"Awalnyo sangat sederhana bana.
Kebetulan ambo sadang batamu jo Brigjen Pol Fakhrizal, Kapolda Sumbar. Mungkin
ado yang kurang tau, kalau baliau adolah urang kampuang Pakan Sinaian, Kamang
Mudiak, cucu Inyiak Manan Suku Sikumbang,"
ungkap Dt Palindih dalam
pesan yang kemudian diposting di media sosial facebook.
Keputusan Presiden bahwa Polda
Sumbar naik tipe dari B ke A membawa konsekwensi jabatan Kapolda jadi bintang
2, Irjen Pol. Pengukuhan bintang dua ini langsung dihadiri Kapolri di Padang.
"Waktu
itu, ado pemikiran dari Pak Kapolda nan urang wak ko, baa kiro kalau Pak
Kapolri diagiah gala kehormatan sangsako dari Suku Sikumbang Kamang Mudiak.
Artinya, bukan sako dan pusako," ungkap Boy Lestari.
"Setelah ninik mamak Suku
Sikumbang mancapai bulek kato jo mupakat, dapek kasimpulan setuju ma agiah
galako ka beliau yaitu Sutan Rajo Paga Alam. Tujuan ndak ado muatan lain, hanyo
sakadar menjalin silaturrahim kaum Suku Sikumbang dengan Pakl Kapolri pada
khususnya," tambahnya.
"Kito juo paralu batarimo kasih,
karano Kapolri sudah mengangkat Urang Kamang Mudiak jadi Kapolda Sumbar bintang
2," tambahnya.
Pengukuhan yang digelar di Mapolda Sumbar, Minggu (2/4/2017) malam
sekitar pukul 20.45 WIB ini, langsung diberikan Ninik Mamak Kaum Suku
Sikumbang, Boy Lestari Datuk Palindiah. Pengukuhan gelar tersebut tertera dalam
Suat Keputusan (SK) yang diberikan Lembaga Keapatan Adat Minangkabau (LKAM)
SK/PP/05/LKAAM SB/36/2017.
Dalam penyampaian gala oleh Syafri Datuak Siriah Mahadirajo, dijelaskan, Sutan berarti
sultan atau orang baik, Rajo yang berarti raja, Paga yang berarti pagar atau benteng dan Alam yang berarti alam Indonesia. Sementara, gelar ibu Tri Suswati
adalah Puti yang berarti perempuan baik-baik, Linduang yang berarti melindungi dan alam yang berarti alam Indonesia.
"Semoga Bapak Kapolri dan ibu bisa menjaga adat Minang serta
anak kemanakan Suku Sikumbang," ungkap Datuak Siriah Mahadirajo saat
pengukuhan. Pengukuhan ini juga dilakukan seluruh niniak mamak suku Sikumbang
bersama dengan majelis Lembaga Kerapatan Adat Minangkabau.
Pengukuhan gelar tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera
Barat H Irwan Prayitno Datuk Rajo Bandaro Basa, yang juga merupakan Penghulu
Suku Tanjung Kenagarian Pauh IX Kecamatan Kuranji. Selain itu juga hadir
segenap pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi
Sumatera Barat dan LKAAM Kota Padang.
Sementara, Irwan Prayitno mengatakan, gelar itu merupakan amanah
yang diberikan atas inisiatif kaum Suku Sikumbang Kamang Mudiak.
"Keputusan tersebut harus dihormati oleh LKAAM Sumbar dan saya,"
tukas Irwan.
Irwan mengajak setiap elemen
masyarakat, untuk mendoakan Kapolri bisa mengemban amanah yang tersemat dalam gala yang dilekatkan, menjadi pelindung dan pembina yang mampu mengayomi
masyarakat, tidak hanya masyarakat Minangkabau, tetapi kesatuan dan persatuan
Indonesia.
"Doa antar sesama muslim adalah hadiah yang terbaik bagi yang
didoakan, doa diucapkan dengan rendah hati, tapi doanya akan melambung tinggi
hingga 'Arsy Allah," tukas Irwan. (kyo)